Senin, 19 Oktober 2009

Riset Tadjimalela Unlat Sacil

ABSTRAC

Tadjimalela merupakan sebuah perguruan silat yang didirikan pada tanggal 14 Agustus 1974 oleh R. Djadjat Koesoemahdinata atau lebih terkenal dengan nama Djadjat Paramour yang juga salah satu Guru Besar di perguruan silat Tadjimslela. Nama Tadjimalela diambil dari salah nama seorang Raja/Prabu dari kerajaan Sumedang Larang, Jawa Barat. Digunakanya nama Tadjimalela adalah karena menurut silsilah, R. Djadjat Koesoemahdinata masih mempunyai hubungan kerabat dengan keluarga prabu tersebut. Selain itu nama Tadjimalela didapat melalui proses tafakur dan munajat kehadirat Allah SWT.

Pada tahun 1975 Perguruan Silat Tadjimalela secara resmi menjadi aggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Tahun 1976 munculah seorang juara untuk tingakat Kotamadya Bandung, yaitu Dedi A.R., dan dua tahun kemudian muncul juara baru golongan remaja (junior) yaitu Dani Wisnu yang terus berprestasi sampai tingkat internasional. Sejak saat itulah Tadjimalela banyak dikenal masyarakat, khususnya di Bandung. Banyak unit-unit latihan dibuka salah satunya di SMA N 1 Cileunyi. Tadjimalela masuk unlat ini tahun 1989 dengan pelatih pertamanya adalah Zaenal.

Riset mengenai Tadjimalela ini menarik karena pada jaman sekarang yang dipenuhi dengan modernisasi, silat masih menjadi salah satu pilihan yang masih digemari untuk dijadikan olah raga bahkan untuk berprestasi. Menariknya lagi Tadjimalela ini juga telah menyentuh masyarakat di luar negeri, salah satunya adalah di Australia. Ketertarikan saya meriset Tadjimalela unlat sacil (1 Cileunyi) juga karena organisasi ini cukup banyak digemari siawanya, bisa dikatakan menjadi organisasi yang paling besar (dalam keanggotaannya) di SMAN 1 Cileunyi.

Pentingnya riset mengenai Tadjimalela ini terletak pada nilai budaya yang di angkat. Silat merupakan budaya sunda yang harus di lestarikan agar tidak hilang dan terlupakan, mengingat banyaknya jenis bela diri yang berasal dari luar.

Dengan riset ini diharapkan masyarakat terutama kaum muda dapat terus melestarikan budaya sunda terutama silat agar dapat diperkenalkan kepada masyarakat yang lebih luas dan kaum muda yang akan dataang.